Senin, 28 Oktober 2019

ADEKKU DAN PERUNTUNGANNYA

Selisih usiaku dengan adek bungsuku ini terpaut jauh sekitar sembilan tahun. Tahun 2003 saat aku duduk dibangku SMA kelas 1, adekku waktu itu masih kelas 2 SD.
Walaupun selisih kami terpaut jauh, bisa dikatakan kami seperti kebanyakan anak-anak lainnya yang akrab dan super seru bermain bersama. Ingat betul bagaimana kami bertiga (aku dan kedua adekku) sama-sama pegang tongkat kalau bahasa jawanya, senggek berlari mencari buah ceri / ceres di rumah budheku dan tetanggaku.
Puasaan waktu itu memang cuacanya panas, sampai kedua adekku nggelimpang di teras rumah budhe. “Ayo tangi! Cerine sik akeh sing durung disenggek,” ajakku. Kejam banget sih.... kayak namanya mengeksploitasi anak kecil, hahahhaaa....
Sampai di rumah ceri-ceri yang kita dapatkan jumlahnya yang lumayan banyak hampir setengah kresek kecil itu (maklum tiap hari ceri kan memang berbuah terus ya, jadi jangan heran kalau tiap hari kita panen) hahahhaaaa..... akupun cuci dan masukkan dalam frezzer kulkas.
Tiba waktu bedug Maghrib setelah berbuka pakai nasi, akupun langsung nyomot ceri-ceri hasil senggekan aku dan kedua adekku sambil nonton Bajaj Bajuri dengan asyiknya.
Hmmmm.... rasanya tuh renyah, ceri-ceri kecil yang mengeras menjadi es aku makan dengan lahapnya.
“Le iin, gizgiz, kamu minta ta ini cerinya?,” tanyaku.
Mereka pada gak mau ceri alias kurang suka, jadilah aku semakin terpuaskan dengan menikmati ceri-ceri secara solo karir, hahahhahaaa...
Sambil lihat Bajaj Bajuri di Trans TV, memang berasa jodoh banget, dunia hanya milik “Aku dan Ceri-ceriku” wkwkwkwkkkkk...
Singkat cerita soal Pasukan Ceri memang tak kan ada selesai, semua belum terpaparkan disini karena aku berbagi bukan masalah ceri tapi berbagi kebahagiaan menjelang adek-adekku memulai peruntungannya.
Dimulai adek bungsuku, yang sebelumnya kerja sebagai PTT di Kementerian Kelautan Perikanan hanya hitungan 8 bulan saja, terhitung mulai Desember 2017 sampai dengan Juli 2018 adekku mengikuti tes pegawai tetap pada BPJS Ketenagakerjaan, melalui beberapa tahap tes yang dilalui adekku, akhirnya berbuah manis seperti ceri.
Adekku diterima juga dengan penempatan BPJSK di Makassar, enggak papa ya le, biarpun jauh2an dengan keluarga, do’a kami selalu menyertaimu. Kamu masih muda, mudah2an semangat dan jiwa mudamu terukir baik dengan karier dan karyamu, seperti Pasukan Ceri Jaman Old, hahaha….
Selamat2…. Semoga berkah ya le, aamiin YRA, seperti juga semangat Hari Sumpah Pemuda ini.
Selalu semangat!!!